Biaya Hidup Sebulan, Termasuk Jika Ingin Menjadi Warga IKN

Negara- Biaya Hidup menjadi hal penting sebelum memutuskan untuk mengadu nasib di sana. Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu provinsi yang paling banyak dibicarakan belakangan ini, terutama sejak ditetapkannya kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Bagi Anda yang berencana pindah atau mencari peluang kerja di Kaltim

Data terbaru dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024 menunjukkan variasi biaya hidup yang cukup signifikan antardaerah di Kaltim. Mulai dari kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda hingga daerah penyangga IKN seperti Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, masing-masing memiliki tingkat pengeluaran bulanan yang berbeda.

Biaya Hidup di Kota-Kota Besar Kaltim: Balikpapan Paling Mahal

Kota Balikpapan masih memegang rekor sebagai wilayah dengan biaya hidup tertinggi di Kaltim, dengan rata-rata pengeluaran per kapita mencapai Rp2,46 juta per bulan. Faktor penyebabnya antara lain:

• Pusat bisnis dan industri migas

• Harga properti dan sewa rumah yang tinggi

• Biaya transportasi dan logistik yang mahal

Meski IKN sedang dalam tahap pembangunan, dua kabupaten penyangganya—Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara—masih memiliki biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan kota besar di Kaltim.

• Penajam Paser Utara (PPU): Rp1.480.000/bulan

• Kutai Kartanegara: Rp1.720.000/bulan

Namun, ada beberapa catatan penting:

1. Ketergantungan pada Distribusi Barang dari Kota Besar

   • Karena akses logistik belum semaju Balikpapan atau Samarinda, harga kebutuhan pokok di PPU dan Kutai Kartanegara bisa lebih mahal akibat biaya transportasi.

   • Jika IKN sudah beroperasi penuh, diperkirakan harga properti dan kebutuhan hidup akan naik signifikan.

2. Potensi Kenaikan Biaya Hidup dalam Beberapa Tahun ke Depan

   • Pembangunan IKN akan menarik banyak pekerja dan investor, yang bisa mendorong inflasi lokal.

Rincian Pengeluaran Bulanan di Kaltim (Kota vs. Kawasan IKN)

Baca Juga: Penataan Pasar Sepaku OIKN Tanpa Penggusuran,Lapak Sementara Sudah Disiapkan

Berikut perbandingan rata-rata pengeluaran bulanan di beberapa wilayah Kaltim:

Komponen Biaya Hidup di Kaltim

1. Tempat Tinggal

   • Sewa kos/kontrakan di Balikpapan: Rp3–7 juta/bulan (tergantung lokasi)

   • Sewa rumah di Samarinda: Rp2,5–5 juta/bulan

   • Di PPU dan Kutai Kartanegara, harga sewa masih lebih murah: Rp1–3 juta/bulan

2. Makanan & Kebutuhan Pokok

   • Harga beras: Rp12.000–15.000/kg

   • Telur:  Rp 30.000–35.000/kg

   • Ayam potong: Rp35.000–45.000/kg

   • Sayuran dan buah cenderung lebih mahal  daerah terpencil karena distribusi panjang.

3. Transportasi

   • Tarif angkot di Balikpapan/Samarinda: Rp5.000–10.000

   • Bensin pertalite: Rp10.000/liter

   • Jika membawa kendaraan pribadi, perlu antisipasi biaya tol dan parkir yang cukup tinggi di kota besar.

4. Listrik, Air, dan Internet

   • Listrik 900VA: Rp150.000–300.000/bulan

   • Paket internet: Rp200.000–500.000/bulan

   • PDAM: Rp100.000–200.000/bulan